CYBER
CRIME
Pengertian
Cyber Crime
Cybercrime adalah tidak criminal yang
dilakkukan dengan menggunakan teknologi computer sebagai alat kejahatan utama.
Cybercrime merupakan kejahatan yang memanfaatkan perkembangan teknologi
computer khusunya internet. Cybercrime didefinisikan sebagai perbuatan
melanggar hukum yang memanfaatkan teknologi computer yang berbasasis pada
kecanggihan perkembangan teknologi internet.
Pada awal mulanya, definisi "cyber
crime" dan membedakannya dari "Kejahatan konvensional". Komputer
166 pidana kejahatan dapat melibatkan kegiatan yang bersifat tradisional,
seperti pencurian, penipuan, pemalsuan, fitnah dan kejahatan, yang semuanya
tunduk pada KUHP India. Penyalahgunaan komputer juga telah melahirkan seorang
gamut usia baru kejahatan yang ditujukan oleh Undang-Undang Teknologi
Informasi, 2000.
Mendefinisikan kejahatan cyber, sebagai
"perbuatan yang dapat dihukum oleh Undang-Undang Teknologi Informasi"
akan cocok sebagai KUHP India juga mencakup banyak kejahatan cyber, seperti
email spoofing dan cyber pencemaran nama baik, mengancam mengirim email dsb
definisi yang sederhana namun tetap kokoh cyber kejahatan akan menjadi
"tindakan melanggar hukum di mana komputer ini baik alat atau sasaran atau
keduanya". Mari kita memeriksa tindakan mana komputer merupakan alat untuk
tindakan yang melanggar hukum. Kegiatan semacam ini biasanya melibatkan suatu
modifikasi dari kejahatan konvensional dengan menggunakan computer
Sejarah
Cyber Crime
Kejahatan pertama cyber tercatat terjadi
di tahun 1820 oleh Joseph-Marie Jacquard, seorang manufaktur tekstil di
Perancis, menghasilkan alat tenun. Perangkat ini memungkinkan pengulangan dari
serangkaian langkah-langkah dalam menenun kain khusus. Hal ini mengakibatkan
rasa takut di antara karyawan Jacquard bahwa pekerjaan dan mata pencaharian
tradisional sedang terancam. Mereka melakukan aksi sabotase untuk mencegah
lebih lanjut Jacquard dari penggunaan teknologi baru.
Pada tahun 1870-an, beberapa remaja
telah merusak sistem telepon baru negara dengan merubah otoritas. Dan pada awal
1960 Fasilitas universitas dengan kerangka utama komputer yang besar, seperti
laboratorium kepintaran buatan (artificial intelligence) MIT, menjadi tahap
percobaan bagi para hacker. Pada awalnya, kata “hacker” berarti positif untuk
seorang yang menguasai komputer yang dapat membuat sebuah program melebihi apa
yang dirancang untuk melakukan tugasnya.
Awal 1970 John Draper membuat sebuah
panggilan telepon jarak jauh secara gratis dengan meniupkan nada yang tepat ke
dalam telepon yang memberitahukan kepada sistem telepon agar membuka saluran.
Draper menemukan siulan sebagai hadiah gratis dalam sebuah kotak sereal
anak-anak. Draper, yang kemudian memperoleh julukan “Captain Crunch” ditangkap
berulangkali untuk pengrusakan telepon pada tahun 1970-an. Pergerakan sosial
Yippie memulai majalah YIPL/TAP (Youth International Party Line/Technical
Assistance Program) untuk menolong para hacker telepon (disebut “phreaks”)
membuat panggilan jarak jauh secara gratis.
Dua anggota dari California’s Homebrew
Computer Club memulai membuat “blue boxes” alat yang digunakan untuk meng-hack
ke dalam sistem telepon. Para anggotanya, yang mengadopsi pegangan “Berkeley
Blue” (Steve Jobs) dan “Oak Toebark” (Steve Wozniak), yang selanjutnya
mendirikan Apple Computer. Awal 1980 Pengarang William Gibson memasukkan
istilah “cyberspace” dalam sebuah novel fiksi ilmiah yang disebut Neuromancer.
Dalam satu penangkapan pertama dari para hacker, FBI menggerebek markas 414 di
Milwaukee (dinamakan sesuai kode area lokal) setelah para anggotanya meyebabkan
pembobolan 60 komputer berjarak dari Memorial Sloan-Kettering Cancer Center ke
Los Alamos National Laboratory. Comprehensive Crime Contmrol Act memberikan
yuridiksi Secret Service lewat kartu kredit dan penipuan komputer. Dua bentuk
kelompok hacker, the Legion of Doom di Amerika Serikat dan the Chaos Computer
Club di Jerman.
Akhir 1980 Penipuan komputer dan
tindakan penyalahgunaan memberi kekuatan lebih bagi otoritas federal. Computer
Emergency Response Team dibentuk oleh agen pertahanan Amerika Serikat bermarkas
pada Carnegie Mellon University di Pittsburgh, misinya untuk menginvestigasi
perkembangan volume dari penyerangan pada jaringan komputer.
Kevin mitnick adalah pemuda kelahiran
Amerika, agustus 1963, pemuda ini biasa dikenal sebagai hacker legendaris.
Keluarga kevin bukanlah orang berada, sehingga mengenal komputer dan memperoleh
kemampuannya di toko radioshack dan perpustakaan umum tempat dia biasa
menghabiskan waktu. Tapi cerita awal seorang kevin mitnick bukanlah cerita
baik-baik, pada umur 17 tahun Kevin sudah mulai merasakan dinginnya teralis
besi akibat melakukan hacking pada komputer COSMOS (Computer System Mainstrem
Operation) milik perusahaan telepon Pasific Bell di Los Angeles, yang merupakan
sentral database telepon Amerika.
Dipenjara tidak membuat The Condor ini
[ID yang digunakan kevin mitnick] jera. Kemudian pada tahun 1983 dia dituduh
membobol sistem keamanan PENTAGON menggunakan ARPANet melalui terminal kampus
USC, dan lagi-lagi condor harus merasakan dinginnya dinding penjara. Setelah
bebas, kevin mencari kehidupan lain dan menghilang dari dunia hacker. Tapi hal
tersebut tidak berlangsung lama, karena pada tahun 1987 dia lagi-lagi harus
berurusan dengan pihak berwajib.Dia dituduh menyusup perusahaan Santa Cruz
Organization, perusahaan software yang bergerak di sistem operasi unix.Pada
kasus ini The condor mendapat dakwaan melakukan tindakan yang kurang baik dan
kembali masuk bui selama 3 tahun. Setelah bebas, kebiasaan mitnick kembali
terulang dan berurusan dengan pihak berwajib akibat melakukan pembobolan dan
pembajakan software milik Digital Equipment Corporation yaitu Sistem Operasi
VMS.Pada kasus ini mitnick tidak melakukannya sendiri, ia “duet” dengan
temannya Lenny Cicicco dan diganjar hukuman penjara selama 1 tahun serta
mendapat sebutan dari pengacaranya ‘kecanduan pada komputer yang tidak bisa
dihentikan’.Setelah bebas, mitnick kembali mencoba mejalani hidup normal dan
bekerja disalah satu perusahaan mailing list di Las Vegas. Tapi saat bekerja di
perusahaan tersebut, oleh FBI mitnick dicurigai mengacak-acak sistem komputer
Tel Tec Detective, yang merupakan perusahaan tempat mitnick bekerja. Dan
akhirnya membuat The Condor kembali menjadi The Most Wanted Hacker atau buronan
nomor 1 FBI.
Pada
Oktober 2008 muncul suatu virus baru yang bernama Conficker (juga disebut
Downup, Downandup dan Kido) yang terkategori sebagai virus jenis worm.
Conficker menyerang Windows dan paling banyak ditemui dalam Windows XP.
Microsoft merilis patch untuk menghentikan worm ini pada tanggal 15 Oktober
2008. Heinz Heise memperkirakan Conficker telah menginfeksi 2.5 juta PC pada 15
Januari 2009, sementara The Guardian memperkirakan 3.5 juta PC terinfeksi. Pada
16 Januari 2009, worm ini telah menginfeksi hampir 9 juta PC, menjadikannya
salah satu infeksi yang paling cepat menyebar dalam waktu singkat.
Kesimpulan
Cybercrime sudah ada sejak lama, dan
mempunyai banyak cara serta motif untuk melakukannya. Peran dari semua pihak
hokum sangat diperlukan guna menghindari kejahatan-kejahatan macam ini. Serta
perlunya bimbingan khusus agar para pelaku cybercrime dapat berguna dan tidak
merugikan pihak manapun lagi.
http://jembatanbiru.blogspot.com/2012/11/sejarah-cyber-crime_1.html